Mengonsumsi ikan bakar atau ikan panggang sekali seminggu ternyata baik untuk kesehatan otak. Hal ini bahkan terbukti, tak peduli berapa banyak asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam ikan panggang tersebut. Hasil ini ditemukan peneliti dari University of Pittsburgh School of Medicine. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bukti bahwa faktor gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan otak di kemudian hari.
Peneliti memperkirakan bahwa lebih dari 80 juta orang di dunia akan mengalami demensia pada tahun 2040. Beberapa peneliti memprediksikan bahwa hal ini disebabkan oleh berbagai perubahan gaya hidup seperti kurangnya aktivitas, kebiasaan merokok, obesitas, dan lainnya yang bisa memicu penyakit otak seperti demensia dan Alzheimer.
Namun selain itu, peneliti juga menemukan bahwa antioksidan asam lemak omega-3 juga berpengaruh pada kemampuan dan kesehatan otak. Antioksidan asam lemak omega-3 bisa didapatkan pada ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lainnya, seperti dilansir oleh Science Daily (04/08).
"Penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang sering makan ikan panggang, bukan digoreng, memiliki volume otak yang lebih besar pada bagian ingatan dan kemampuan kognitif. Meski begitu, kami tak menemukan adanya kaitan antara tingkat asam lemak omega-3 dengan perubahan pada otak tersebut," ungkap peneliti James T Becker dari Pitt School of Medicine.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah menganalisis data dari 260 orang. Peneliti menganalisis hari scan MRI otak partisipan dan mendapatkan informasi mengenai diet mereka. Menurut peneliti ikan yang dipanggang memiliki kadar omega -3 yang lebih banyak dibanding ikan yang digoreng. Peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ikan panggang sekali seminggu memiliki volume otak 4,3 persen lebih besar pada bagian ingatan dan 14 persen lebih besar pada bagian kemampuan kognitif.
sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar