Sebagai pengguna lensa kontak, mungkin Anda pernah satu atau dua kali tertidur masih memakai lensa kotak. Kebanyakan memang tidak sengaja, misalnya tertidur di depan TV atau lupa membawa cairan pembersih soft lens saat menginap di tempat lain.
Tetapi, ternyata ada juga orang yang cukup sering tidur tanpa melepas lensa kontaknya karena alasan praktis. Kebiasaan ini sebaiknya tidak diteruskan karena berbahaya bagi kesehatan mata.
Tidur
dengan masih memakai lensa kontak akan membuat kornea kekurangan oksigen.
"Itu sama seperti tertidur dengan kantong plastik menutupi kepala
Anda," kata Dr. Rebecca Taylor, juru bicara Akademi Ahli Mata Amerika
(AAO).
Selama
kita terjaga, kornea akan menerima oksigen dari udara. Sementara saat tertidur,
korena akan mendapatkan nutrisi dan lubrikasi dari air mata dan ciran gelatinus
yang disebut aqueous humor. Jika kita tertidur dengan lensa kontak belum
dilepas, akan ada hambatan antara kelopak mata dengan kornea. Apalagi lensa
konta menutupi hampir seluruh permukaan kornea.
"Saat
kita terjaga dan berkedip, lensa kontak seharusnya akan bergeser sekitar satu
milimeter supaya kornea mampu mendapat oksigen. Tetapi, saat tidur lensa kontak
tak bisa bergerak karena mata tak berkedip," kata Taylor.
Dampak
buruk lainnya adalah infeksi. Gesekan sekecil apapun antara bagian belakang
kontak lensa yang bersentuhan dengan kornea bisa menyebabkan infeksi bakteri
atau parasit. Mikroorganisme tersebut bisa terbawa oleh kontak lensa sebelum
digunakan.
"Bakteri
itu bisa terbawa karena kontak lensanya kotor atau dipakai terlalu lama. Bahkan
melalui air bersih yang layak minum sekalipun, " katanya.
Parasit
yang ditemukan di air antara lain acanthamoeba yang bisa menyebabkan infeksi
mata. Bahaya lain adalah ulkus kornea atau luka terbuka di lapisan luar kornea.
Seorang wanita Taiwan dilaporkan buta karena menggunakan kontak lensa selama
enam bulan penuh.
Pada
tahun 2012, riset di jurnal Ophthalmology menunjukkan bahwa risiko terkena
keratitis(radang kornea) akan meningkat 6,5 kali lipat karena menggunakan
kontak lensa selama tidur. Hal ini tidak akan terjadi bila si pengguna melepas
kontak lensanya menjelang tidur.
Memang
ada kontak lensa yang atas izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA)
boleh dipakai beberapa hari berturut-turut. Namun, Taylor dan FDA sendiri
menganjurkan untuk tidak menggunakannya tidur semalaman dan melepaskannya
minimal seminggu sekali.
Dari
penelitian AAO, orang yang menggunakan kontak lensa hidrogel-lembut (jenis
kontak lensa yang tahan dipakai berhari-hari) punya risiko 10 sampai 15 kali
lebih tinggi terkena radang ulkus dibanding pengguna kontak lensa biasa.
"Memakai
kontak lensa jenis apapun semalama-malaman meningkatkan kecenderungan terkena
infeksi kornea," menurut AAO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar