Diabetes merupakan epidemi abad ke-21. Organisasi kesehatan dunia (WHO)
memperkirakan, saat ini terdapat 346 juta orang yang menderita penyakit
ini. Di Indonesia, pada tahun 2020 diperkirakan ada 12 juta orang
menderita diabetes.
Pertambahan pesat jumlah penderita diabetes ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain pola hidup tidak sehat, kurang aktivitas fisik, pola makan tinggi lemak, gula, garam, serta kurang serat sehingga terjadi obesitas.
Penderita diabetes tipe 2 kini juga bukan hanya pada orang dewasa. Padahal 20 tahun lalu, sangat jarang ditemui orang muda yang menderita penyakit ini.
Banyak orang yang masih menganggap remeh penyakit diabetes, padahal penyakit ini bisa merenggut penglihatan, ginjal, bahkan memicu kematian. Penderita diabetes juga menghadapi risiko stroke lima kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak terkena diabetes.
Kabar baiknya, diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup. Beberapa penelitian menyimpulkan ada 5 kebiasaan sehat yang bisa mengurangi risiko seseorang menderita diabetes sampai 80 persen.
Ini adalah gaya hidup yang sebaiknya harus Anda miliki:
- Pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
- Olahraga 3 kali dalam seminggu, masing-masing setidaknya 20 menit.
- Jaga berat badan ideal.
- Menghindari rokok.
- Kurangi asupan alkohol.
Meski demikian, para ahli berpendapat satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah menjaga berat badan tetap normal. Pria yang memiliki berat badan normal risikonya 70 persen lebih rendah untuk menderita diabetes dibandingkan dengan pria obesitas. Sementara wanita yang berat badannya normal risikonya 78 persen lebih rendah.
Selain itu, lakukan deteksi dini atau pemeriksaan kadar gula darah secara teratur. Jika kondisi pradiabetes (kadar gula darah tinggi tapi belum termasuk diabetes) diketahui, perubahan gaya hidup bisa mencegah seseorang masuk dalam kategori diabetes.
Pertambahan pesat jumlah penderita diabetes ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain pola hidup tidak sehat, kurang aktivitas fisik, pola makan tinggi lemak, gula, garam, serta kurang serat sehingga terjadi obesitas.
Penderita diabetes tipe 2 kini juga bukan hanya pada orang dewasa. Padahal 20 tahun lalu, sangat jarang ditemui orang muda yang menderita penyakit ini.
Banyak orang yang masih menganggap remeh penyakit diabetes, padahal penyakit ini bisa merenggut penglihatan, ginjal, bahkan memicu kematian. Penderita diabetes juga menghadapi risiko stroke lima kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak terkena diabetes.
Kabar baiknya, diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup. Beberapa penelitian menyimpulkan ada 5 kebiasaan sehat yang bisa mengurangi risiko seseorang menderita diabetes sampai 80 persen.
Ini adalah gaya hidup yang sebaiknya harus Anda miliki:
- Pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
- Olahraga 3 kali dalam seminggu, masing-masing setidaknya 20 menit.
- Jaga berat badan ideal.
- Menghindari rokok.
- Kurangi asupan alkohol.
Meski demikian, para ahli berpendapat satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah menjaga berat badan tetap normal. Pria yang memiliki berat badan normal risikonya 70 persen lebih rendah untuk menderita diabetes dibandingkan dengan pria obesitas. Sementara wanita yang berat badannya normal risikonya 78 persen lebih rendah.
Selain itu, lakukan deteksi dini atau pemeriksaan kadar gula darah secara teratur. Jika kondisi pradiabetes (kadar gula darah tinggi tapi belum termasuk diabetes) diketahui, perubahan gaya hidup bisa mencegah seseorang masuk dalam kategori diabetes.
Sumber : Merdeka.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar